Sebuah percakapan singkat yang tak kau dengar .
- Otak: udahlah ta, nggak usah terus dipandangin fotonya
- Mata: berani kamu ngomong gitu ke aku? Kamu aja sampai saat ini masih terus mikirin dia kan?!
- Otak: aku terus mikirin dia gara-gara kamu dan telinga!
- Telinga: kenapa jadi aku?
- Otak: kamu terus-terusan dengerin suaranya, setiap hari yang kamu dengarkan hanyalah lagu-lagu yang dia nyanyikan untukmu
- Telinga: jangan salahkan aku, salahkan tangan! Tangan yang memutar lagu itu. Dan lihat saja, tangan masih saja memeluk boneka beruang hadiah darinya.
- Tangan: salahkan mulut! Mulut tak pernah henti bercerita tentangnya
- Mulut: salahkan jantung! Jantung masih saja berdegup kencang setiap berpapasan dengannya
- Jantung: salahkan jemari! Untuk apa jemari masih menulis segala hal tentang dia?!
- Hati: sudahlah kalian jangan saling menyalahkan, semua salahku. Aku merindukannya, sehingga semua yang kalian lakukan hanya tentangnya. Sejujurnya aku berat melepasnya. Aku masih menyimpan rasa untuknya. Aku ingin sekali membuangnya, namun rasa itu terlanjur menyebar. Semuanya salahku. Maafkan aku
--- FIN ---
so swit...tisu mana tisu..*srooooottt*
ReplyDeletepercakapan yang paling so swit antara organ tubuh.
ReplyDeleteduh kah, kata2 si jantung so suit banget deh hohohoho
ReplyDeleteasik organ tubuh yang berrrrr........ komunikasi XD
ReplyDeletewahh gawat juga tuhh kalo sampe organ tubuh pada berantem... :D
ReplyDeletejadi ceritanya lagi berusaha get over someone ya ini? Easy way, actually. Mulailah berhenti menceritakan tentangnya dgn siapa saja yg kau temui :)
ReplyDelete*komen edisi soktau :p
hua..
ReplyDeletesemuanya saling menyalahkan kecuali hati..
hati itu emang selalu jujur.. :)
hati emang ga bisa bohong.. kaya rambu-rambu lalu lintas, "hati-hati" tanjakan ternyata bener ga bohong :)
ReplyDeleteini percakapan paling keren sedunia hihi
ReplyDeletecoba kalo organ tubuh bisa diajak berbiucara, pasti gak abakl kesepian ya... hehehe
ReplyDeleteini dibuat ide sendiri ? keren
ReplyDeleteBalesnya sekalian aja yaa :)))
ReplyDeleteini postingan udah lama dari tumblr gue :)
terima kasih, cukup dinikmati setiap bait kata-katanya
heheh